Skill 3: Hati-hati terhadap Appositives
Appositives
terkadang juga merupakan hal yang menjengkelkan dalam soal
structure. Lalu Apakah appositives itu?
Appositive merupakan noun atau noun phrase yang terletak sebelum atau sesudah
subyek yang berfungsi sebagai keterangan atau informasi lebih daripada
subyek. Judul dari skill ini adalah Hati-hati terhadap Appositives.
Maksudnya adalah jangan sampai kalian mengira bahwa appositive adalah subyek.
Appositive bukanlah subyek, dia hanyalah pelengkap dari kalimat sama seperti object
of preposition di skill 2. Jadi dalam soal nanti, kalian cukup waspadai
bahwa appositive tidak mempengaruhi keabsahan kalimat.
Jika
kalian menemukan kalimat yang terlihat memiliki dua subyek, maka penulis
memiliki cara untuk menentukan mana yang subyek dan mana appositives. Biasanya
dalam TOEFL, jika dalam kalimat tersebut memiliki dua koma di depan (bukan
dalam penyebutan jumlah), maka appositive terletak setelah subyek, namun jika
hanya terdapat satu koma saja, maka appositive jatuh sebelum subyek.
Perhatikan
contoh berikut ini!
Sally,
the best student in the class, got A on the exam.
Dalam
contoh di atas, tampak seakan memiliki dua subyek yakni kata Sally dan
frasa the best student in the class. Subyek dari kalimat di atas
merupakan kata Sally dan verbnya adalah got. Appositivenya ialah
the best student in the class karena frase tersebut memiliki jumlah kata yang
lebih banyak dari kata Sally (Ya jelaslah dimana-mana frase itu leboh dari 1
kata Bambang :v ). Alasannya adalah the best student in the class diapit oleh dua koma yang mana itu menjadi ciri dari appositive.
Sekarang
mari kita amati contoh soal berikut ini!
.............,
George, is attending the lecture
a.
Right
now
b.
Happily
c.
Because
of the time
d.
My
friend
Dalam kalimat tersebut, syarat kalimat yang sudah ada adalah verb
is dan subyeknya masih belum ada. Bagaimana dengan kata George? Bukankah
ia merupakan noun yang tentu bisa menjadi subyek? Memang, namun kita harus terliti
bahwa kata George diapit oleh dua koma yang mana itu menunjukkan bahwa George
bukanlah sebuah subyek melainkan appositive atau pelengkap. Jadi yang masih
belum ada adalah subyeknya. Artinya kita cukup mencari pilihan jawaban yang
bisa menjadi subyek. Pilihan (A) tidak bisa menjadi subyek karena ia merupakan adverb
atau keterangan. Begitu juga dengan pilihan (B) dan pilihan (C). Jawaban
terbaik adalah pilihan (D) karena ia merupakan noun phrase yang tentu
bisa menjadi subyek.
Soal!
1.
..........,
a good mechanic, is fixing the car
a.
Right
Now
b.
Tom
c.
Tom
and Andi
d.
With
me
2.
Valentine’s
day, February 14, will special holiday for teenagers.
A B
C D
3.
Monkey
D. Luffy, ....................., is the future Pirate King in Grand Line.
a.
Stupid
b.
Idiot
c. SHP
Captain
d.
Will
be
Pembahasan:
1.
Dalam
kalimat di atas, syarat kalimat yang tersedia adalah verb yaitu is
dan tidak subyek. Bagaimana dengan a good mechanic? Ya seperti yang saya
singgung di atas, jika tidak ada dua koma yang mengapitnya maka ia tentu bisa
menjadi subyek kalimat. Akan tetapi, karena ada dua koma yang mengapitnya,
artinya si pembuat soal berkehendak bahwa bukan itu subyeknya. Jadi jawaban
dari nomor satu ini adalah kita mencari subyek yang sesuai dengan verb is,
yakni subyek tunggal. Pilihan (A) bukanlah subyek karena ia adalah adverb
begitu juga dengan pilihan (D). Pilihan C sebenarnya bisa menjadi subyek, akan
tetapi tidak sesuai dengan verb is, karena jamak. Jawabn terbaik adalah
pilihan (B) karena ia subyek berupa noun tunggal yang sesuai dengan verb
is.
2.
Tipe
soal tersebut dalam TOEFL ialah mencari pilihan yang salah. Pilihan (A) dan (B)
merupakan pilihan yang benar karena masing-masing merupakan subyek dan appositive
(boleh ada boleh tidak). Pilihan (D) juga merupakan pilihan yang benar karena
ia merupakan obyek yang tentu tidak terpengaruh banyak oleh subyek maupun verb.
Pilihan yang salah ialah pilihan (C) karena meskipun will merupakan verb, namun
statusnya ialah aux. Verb yang mana ia membutuhkan main verb sebagai
penyempuran seperti be, go, have, dll. Jadi jawaban terbaik adalah pilihan (B).
3.
Dalam
kalimat nomor 3 sebenarnya syarat kalimat sudah terpenuhi yakni sudah ada subyeknya
Monkey D. Luffy dan predikat is. Jawaban yang dicari terdapat petunjuk diapit
dua koma. Oleh karena itu kita hanya perlu mencari pilihan appositive yang
sesuai dengan subyeknya. Pilihan (A) dan (B) merupakan pilihan yang kurang
tepat karena mereka ialah adjective. Pilihan (D) kurang tepat karena ia
adalah verb, padahal di soal verbnya sudah ada. Jadi jawaban terbaik adalah pilihan
(B) karena ia merupakan noun phrase yang tentu bisa menjadi appositive
dan sesuai dengan subyeknya.
Monkey D. Luffy hihihi :-D
Comments
Post a Comment