TENSES DALAM SATU KALI DUDUK (PEMBUKAAN)
Tenses merupakan sistematika pembuatan kalimat dalam Bahasa Ingris. Salah satu yang membuat siswa di Indonesia malas belajar bahasa Inggris adalah kerumitan dari tenses ini. Selama ini kita tahu bahwa tenses berjumlah 16 buah. Setiap tense kita diajarkan rumus-rumusnya, baik itu positif, negatif, dan introgatif maupun nominal dan verbalnya. Jika kita total, maka akan muncul kurang lebih 96 rumus yang harus kalian hafal. Padahal ada banyak rumus yang sebenarnya kita tidak perlu menghapal, hanya dengan menguasai materi dasarnya lalu memahami pengembangannya. Di artikel ini kita akan membahas tentang tenses dari pemahaman yang paling sederhana.
Tenses
pada dasarnya terdiri dari dua, yaitu present tense (masa sekarang) dan past
tense (masa lalu). Namun bagaimana dengan pembagian tenses yang sampai ada 16
buah? Hal tersebut dikarenakan dalam tenses ada beberapa aspect yang mempengaruhi
bentuk present dan past.
Tiga
aspek tersebut antaralain:
1.
Continuous (be+Ving)
2.
Future (will/shall/would+infinitive)
3.
Perfect (have/has/had+V3)
Tiga aspek di atas dapat mempengaruhi bentuk murni tenses. Sehingga proses terciptanya tenses adalah hasil dari kombinasi bentuk tenses dengan aspek-aspeknya. Perhatikan proses penjabarannya berikut ini.
1.
Untuk
bentuk asal tenses, mereka bisa berdiri sendiri menjadi sebuah tense.Karena
bentuk ini merupakan bentuk dasar tenses, karena itu bentuknya sangat sederhana.
Oleh karena itu, kita biasa menyebutnya dengan sebutan simple. Jadi akan
tercipta dua tenses dasar, yaitu:
a.
Simple
Present Tense (V1)
Ex: I go to the school
b.
Simple
Past Tense (V2)
Ex: I went to the school
2.
Gabungkan
tiap bentuk dasar tenses dengan masing-maing aspek. Hal ini dilakukan
masing-masing aspek tidak dapat menjadi tenses sendiri tanpa bersandar pada
bentuk asal tenses. Sehingga dalam hal ini akan tercipta enam tenses, yaitu:
a.
Present
Continuous Tense (be[is, am,
are] + Ving)
Ex: I am going to the school
b.
Present
Future Tense (will/shall
+ infinitive)
Ex: I shall go to the school
c.
Present
Perfect Tense (have/has
+ V3)
Ex: I have gone to the school
d.
Past
Continuous Tense (be
[was/were] + Ving)
Ex: I was going to the school
e.
Past
Future Tense (would
+ infinitive)
Ex: I would go to the school
f.
Past
Perfect Tense (had
+ V3)
Ex: I had gone to the school
3.
Gabungkan
tiap satu bentuk dasar tenses dengan dua aspek. Hasilnya akan tercipta enam
tenses sebagai berikut:
a.
Present
Future Continuous Tense (will/shall
+ be + Ving)
Ex: I will be going to the school
b.
Present
Perfect Continuous Tense (have/has
+ been + Ving)
Ex: I have been going to the shool
c.
Present
Future Perfect Tense (will/shall
+ have + V3)
Ex: I will have gone to the school
d.
Past
Future Continuous Tense (would
+ be + Ving)
Ex: I would be going to the school
e.
Past
Perfect Continuous Tense (had
+ been + Ving)
Ex: I had been going to the school
f.
Past
Future Perfect Tense (would
+ have + V3)
Ex: I would have gone to the school
4.
Gabungkan
tiap satu bentuk dasar tenses dengan ketiga aspek tersebut. Sehingga dalam hal
ini akan tercipta dua tenses:
a.
Present
Future Perfect Continuous Tense (will/shall
+ have + been + Ving)
Ex: I will have been going to the school
b.
Past
Future Perfect Continuous Tense (would
+ have + been + Ving)
Ex: I would have been going to the school
Pada dasarnya semua bentuk kalimat
dalam bahasa inggris adalah bentuk verbal karena syarat untuk menjadi sebuah
kalimat minimal terdiri dari subject dan verb (predikat). Hanya
dalam hal ini verb dibagi menjadi dua, yaitu:
1.
Nominal Verb
Merupakan verb yang tidak memiliki arti aktifitas atau pekerjaan.
Nominal verb hanya menunjukkan sebuah statement atau keterangan. Nominal verb
yang lebih populer sebagai to be ini terdiri dari beberapa bentuk.
a.
Nominal
verb bentuk present
1)
Is,
untuk subyek he, she, it, dan singular (tunggal)
Ex: She is my
mother
2)
Are,
untuk subyek we, you, they, dan plural (lebih dari satu)
Ex: You are my
brother
3)
Am,
untuk subyek I
Ex: I am a
student
b.
Nominal
verb bentuk past
1)
Was,
untuk subyek I, she, he, it, dan singular (tunggal)
Ex: I was a
farmer
2)
Were,
untuk subyek we, you, they, dan plural (lebih dari satu)
Ex: You were my
classmate
2.
Verbal
verb
Merupakan verb yang memiliki arti aktifitas atau melakukan
pekerjaan. Verb ini sama seperti halnya nominal verb, memiliki perbedaan dalam
bentuk present dan pastnya (dan juga participlenya [Verb3]). Berdasarkan
perubahannya, verb ini dibagi menjadi dua, yaitu:
a.
Regular
verb
Verb yang
perubahan dari bentuk present ke bentuk past dengan menambahkan akhiran –ed
atau –d. Ex: look (look, looked, looked), borrow (borrow, borrowed, borrowed),
dsb.
b.
Irregular
verb
Verb yang perubahan dari bentuk
present ke bentuk past dan particplenya tidak memiliki aturan yang baku. Dalam
hal ini, memang diperlukan hafalan untuk mengetahuinya. Ex: go (go, went,
gone), say (say, said, said), swim (swim, swam, swum), dsb.
😍😍
ReplyDelete😄😍😍
ReplyDelete👍
ReplyDelete👍👍👍
ReplyDeleteSangat membantu kak👍
ReplyDeleteTerima Kasih, jangan kapok mampir dan kunjungi tulisanku yang lainnya ya :-)
DeleteNice, sangat membantu kak
Delete.. materi dasar yang banyak terlupakan
Yups sama-sama. Terima Kasih sudah berkunjung
Delete