Grammar EZPZ

  Dalam TOEFL penukaran posisi subyek dan predikat merupakan hal yang sering terjadi karena         beberapa hal. Salah satu hal tersebut adalah dalam kalimat interrogative atau pertanyaan. Jika untuk membuat kalimat affirmative kita membutuhkan subyek lalu diikuti predikat, maka untuk memodifikasinya menjadi kalimat tanya adalah hanya menukar posisi subyek dan predikatnya pada kalimat affirmative tersebut. Perhatikan contoh di bawah ini!                  He             can go             to the movie ?              (affirmative) S                     V                       C Can            He                    go         to the movie?    (interrogative) S                 V   Dalam hal ini maka kita harus cermat dalam menentukan yang mana yang merupakan predikat agar gkita tidak salah untuk menukar posisinya tersebut. Oleh karena itu muaranya masih sama ke skill 1. Question words merupakan kata tanya yang digunakan untuk memperjelas makna dari pertanyaan seperti wh

  Ketika kita memiliki kalimat yang terdiri dari dua klausa seperti yang penulis sajikan di postingan sebelumnya, maka kita perlu kata hubung (connectors) untuk menghubungkan dua klausa tersebut menjadi satu kalimat. Salah satu jenis connectors adalah coordinate connectors . Coordinate connectors yang paling sering muncul dalam TOEFL ada 5, yakni and (tapi), or (atau), but (tapi), yet (tapi), dan so (jadi). Secara sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut.   S          V         ,           Coordinate Connectors           S          V Mudahnya kita cukup mengidentifikasi jika ada salah satu dari coordinate connectors pada kalimat, kita hanya perlu meneliti apakah sudah sesusai dengan pattern di atas atau tidak. Posisi dari masing-masing linguistic item harus sesuai. Jika tidak sesuai, maka terdapat hal yang kurang beres pada kalimat tersebut. Contoh: Tom     is singing          ,           and      Paul     is dancing S            V                   ,           Cc        S   

  Dalam ujian TOEFL, sangat penting untuk mengetahui perbedaan dari klausa dan kalimat agar ketika mempelajari skill 6-14 tidak mengalami kesulitan. Mengapa demikian? Karena di skill-skill tersebut kita akan menemui kalimat yang terdiri dari tidak hanya satu subyek ataupun predikat, melainkan kita akan menemui lebih dari satu subyek maupun satu predikat dalam satu kalimat. Sehingga kita nanti perlu menentukan mana yang merupakan subyek dari kalimat dan mana yang merupakan subyek dari klausa serta mana yang merupakan predikat dari kalimat dan mana predikat dari klausa. Sebelum membahas tentang perbedaan klausa dan kalimat, mari kita bahas dulu mengenai persamaan keduanya. Baik klausa maupun kalimat kedua-duanya memiliki subyek dan predikat. Kalimat merupakan jenis dari klausa, artinya semua kalimat pasti klausa, namun tidak semua klausa meupakan kalimat. Dilihat dari pembentukan makna, klausa dibagi menjadi dua, yaitu: 1.       Independent Clause (klausa mandiri) Independent cla

  Seperti yang telah penulis singgung di postingan sebelumnya bahwa participle merupakan kata kerja yang disifatkan dan dibagi menjadi dua, yakni present participle dan past participle. Jadi untuk fokus dari skill ini dalam pengerjaan soal TOEFL itu sama dengan skill yang kemarin, yakni jangan sampai kalian mengira bahwa past participle merupakan verb atau predikat dari suatu kalimat. Past Participle hanya berperan sebagai adjective, artinya kita tetap harus mengidentifikasi kata lain sebagai verbnya. Caranya cukup mudah, yakni jika sebelum past participle ada finite verbnya, maka ia berperan sebagai predikat mengikuti finite verbnya, sedangkan jika sebelum past participle tidak terdapat finite verb, maka ia tidak bisa menjadi predikat   Perhatikan dua contoh berikut ini!   The family has purchased a television   The television purchased by my family is excellent   Untuk contoh yang pertama merupakan bentuk present perfect dengan finite verb has. Karena sudah ada has sebelum kata purc